Rabu, 10 Desember 2025

Recap Pelatihan Integrasi Teknologi Augmented Reality untuk pembelajaran inovasi dan Interaktif

Assemblr EDU sekali lagi menunjukkan komitmennya dalam memajukan pendidikan di Indonesia melalui kolaborasi yang inspiratif dengan Ancora Foundation, PT. MNK (Multi Nitrotama Kimia) Mining Service, dan Ancora Indonesia Resources. Program pelatihan guru bertajuk "Meningkatkan Kompetensi Guru di Era Digital: Integrasi Teknologi Augmented Reality untuk Pembelajaran Inovatif dan Interaktif" ini menjadi wadah bagi para pendidik untuk mengeksplorasi potensi teknologi dalam kelas. Acara ini tidak hanya sekadar pelatihan, melainkan sebuah langkah nyata untuk membekali guru dengan alat-alat digital yang dapat membuat proses belajar mengajar lebih hidup dan menarik bagi siswa. Dengan semangat inovasi, pelatihan ini diharapkan menjadi katalisator perubahan di dunia pendidikan, khususnya di era di mana teknologi menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Pelatihan berlangsung selama dua hari penuh, yaitu pada 18 hingga 19 November 2025, di Karawang. Sebanyak 82 peserta antusias mengikuti kegiatan ini, yang terdiri dari 81 guru Sekolah Dasar (SD) dan 1 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Lokasi yang strategis di Karawang memungkinkan para guru dari berbagai wilayah untuk berkumpul dan berbagi pengalaman. Suasana pelatihan dipenuhi dengan energi positif, di mana peserta duduk di depan laptop mereka, siap menyerap pengetahuan baru. Banner acara yang berwarna cerah dengan logo Ancora, MNK, dan Assemblr EDU menghiasi ruangan, menciptakan atmosfer yang profesional sekaligus menyenangkan. Para peserta tampak fokus, dengan sesekali terdengar tawa dan diskusi hidup saat mereka mencoba teknologi Augmented Reality (AR) secara langsung.

Dipandu oleh dua Assemblr Certified Educator (ACE) yang berpengalaman, yaitu Bu Samini dan Pak Tubagus Arayan, pelatihan ini menyajikan materi yang praktis dan mudah diterapkan. Peserta diajarkan cara menghadirkan pembelajaran interaktif melalui AR dari Assemblr EDU, mulai dari dasar-dasar hingga aplikasi kreatif di kelas. Bu Samini dan Pak Tubagus tidak hanya memberikan teori, tetapi juga demonstrasi langsung, seperti bagaimana AR dapat mengubah pelajaran sains menjadi pengalaman visual yang imersif atau membuat cerita sejarah "hidup" di depan mata siswa. Foto-foto dari acara menunjukkan momen-momen berharga, seperti saat peserta berlatih di depan layar, atau ketika para pembicara berdiri di podium dengan latar belakang banner program. Kolaborasi ini benar-benar menekankan pada pemberdayaan guru, agar mereka bisa mengintegrasikan teknologi tanpa merasa kewalahan.

Melalui pelatihan ini, harapan besar disematkan pada para guru untuk semakin percaya diri dalam memanfaatkan teknologi digital. Kami berharap mereka terus mengembangkan kreativitas dalam mengajar, sehingga dapat membawa pengalaman belajar yang lebih inovatif dan bermakna bagi siswa di kelas. Bayangkan saja, siswa yang biasanya bosan dengan buku teks kini bisa berinteraksi dengan model 3D melalui AR, membuat proses pembelajaran menjadi petualangan yang tak terlupakan. Kegiatan seperti ini juga menjadi bukti bahwa kolaborasi antara sektor pendidikan dan industri, seperti yang dilakukan oleh Ancora Foundation dan PT. MNK, dapat memberikan dampak positif yang luas. Para peserta pulang dengan semangat baru, siap menerapkan ilmu yang didapat di sekolah masing-masing.

Bagi Anda yang tertarik untuk mengikuti jejak para guru ini, yuk kembangkan kompetensi diri! Isi formulir di s.id/form-training-edu untuk menghadirkan pelatihan Assemblr EDU di sekolahmu. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari revolusi pendidikan digital di Indonesia. Kunjungi edu.assemblrworld.com untuk informasi lebih lanjut, dan mari bersama-sama ciptakan generasi siswa yang lebih siap menghadapi masa depan.

0 komentar: