Dalam upaya menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif dan relevan dengan perkembangan teknologi, guru merancang sebuah LKPD inovatif berjudul “Bagian Bunga Mawar dan Fungsinya” dengan memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR) melalui platform Assemblr Edu. Pemanfaatan AR ini bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih nyata, menyenangkan, dan mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap struktur bunga mawar secara tiga dimensi.
Setelah objek 3D selesai disiapkan, guru mendesain LKPD yang berisi tabel isian “Nama Bagian” dan “Fungsi Bagian Bunga”. LKPD juga dilengkapi QR code atau tautan AR yang dapat dipindai oleh siswa untuk menampilkan model bunga mawar 3D. Dengan demikian, siswa dapat memutar, memperbesar, dan mengamati model bunga dari berbagai sudut. Proses ini memberikan pengalaman visual yang sangat kuat, sehingga siswa dapat mengidentifikasi setiap bagian bunga dengan lebih cepat dan akurat.
Dalam pelaksanaannya, siswa diminta mengamati bunga mawar 3D di layar perangkat masing-masing, lalu mencocokkannya dengan diagram pada LKPD. Mereka kemudian mengisi kolom fungsi sesuai pemahaman mereka, seperti fungsi mahkota bunga untuk menarik serangga, kelopak bunga untuk melindungi kuncup, benang sari sebagai alat reproduksi jantan, serta putik sebagai alat reproduksi betina. Melalui pendekatan ini, siswa tidak hanya membaca materi, tetapi juga mengalaminya secara langsung melalui visualisasi AR.
Penerapan AR dalam penyusunan LKPD ini terbukti meningkatkan motivasi belajar siswa. Mereka menjadi lebih antusias untuk mengeksplorasi model 3D, mengamati detail struktur bunga, dan menyelesaikan tugas dengan mandiri. Selain itu, guru dapat lebih mudah memberikan penjelasan karena model AR membantu memperjelas konsep tanpa perlu membawa bunga asli ke kelas. Teknologi AR Assemblr Edu menjadi solusi kreatif untuk pembelajaran abad ke-21 yang mengedepankan interaktivitas dan pengalaman belajar imersif.
Dengan hadirnya LKPD berbasis AR 3D ini, pembelajaran tentang bagian-bagian bunga mawar menjadi lebih menarik, aktif, dan bermakna. Harapannya, inovasi ini dapat terus dikembangkan pada materi lainnya sehingga siswa semakin terbiasa belajar sambil berinteraksi dengan teknologi modern.

0 komentar:
Posting Komentar