Di era digital saat ini, teknologi Augmented Reality (AR) dan 3D semakin menjadi bagian penting dalam dunia pendidikan. Salah satu platform yang sedang naik daun adalah Assemblr EDU, sebuah tools all-in-one yang dirancang khusus untuk menciptakan pengalaman belajar interaktif dan menyenangkan. Platform ini memungkinkan guru dan siswa untuk membuat materi pembelajaran dalam bentuk visual 3D serta AR tanpa memerlukan keahlian coding atau desain yang rumit. Dengan ribuan aset 3D siap pakai, Assemblr EDU membantu menyajikan konsep abstrak menjadi lebih nyata dan mudah dipahami, mulai dari pelajaran sains, biologi, fisika, hingga sejarah dan geografi.
SMA YPK Tenggarong, sebuah sekolah menengah atas swasta di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, menunjukkan komitmennya terhadap inovasi pendidikan dengan menggelar Pelatihan Assemblr EDU bertajuk "Pemanfaatan Assemblr EDU dalam Pembelajaran Interaktif 3D/AR". Acara ini dilaksanakan pada Senin, 15 Desember 2025, pukul 10.00-12.00 WITA. Pelatihan ini dipimpin langsung oleh Drs. Joko Sampurno, M.Si, selaku Kepala Sekolah SMA YPK Tenggarong, serta narasumber utama M. Taufiq, S.Pd, M.Pd, yang merupakan Assemblr Certified Trainer Level 1. Kehadiran trainer bersertifikat ini menjamin materi yang disampaikan berkualitas dan sesuai standar resmi dari Assemblr EDU.
Tujuan utama pelatihan ini adalah untuk membekali para guru dengan keterampilan praktis dalam menggunakan Assemblr EDU. Peserta diajarkan cara membuat alat peraga digital, mengintegrasikan elemen interaktif seperti animasi, video, dan tombol aksi, serta memanfaatkan fitur AR untuk membuat kelas menjadi lebih hidup. Dengan teknologi ini, guru dapat menyajikan materi yang biasanya sulit divisualisasikan—seperti struktur sel tubuh manusia, peredaran planet, atau bangunan bersejarah—secara langsung di depan siswa melalui scan marker sederhana menggunakan smartphone atau tablet. Hasilnya, pembelajaran tidak lagi monoton, melainkan lebih engaging dan mampu meningkatkan motivasi serta pemahaman siswa.
Acara ini juga menekankan pentingnya sertifikasi bagi peserta. Setiap guru yang mengikuti pelatihan hingga selesai akan mendapatkan sertifikat resmi dari Assemblr EDU, yang dapat menjadi nilai tambah dalam pengembangan karir profesional mereka. Sertifikat ini membuktikan kompetensi dalam memanfaatkan teknologi imersif untuk pendidikan, sekaligus mendukung implementasi Kurikulum Merdeka yang menuntut pendekatan pembelajaran inovatif dan berbasis teknologi.
Inisiatif SMA YPK Tenggarong ini patut diapresiasi sebagai langkah progresif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah. Di tengah tantangan akses teknologi di wilayah Kalimantan Timur, sekolah ini membuktikan bahwa inovasi bisa diwujudkan dengan sumber daya yang tepat. Diharapkan, setelah pelatihan ini, para guru dapat langsung menerapkan Assemblr EDU di kelas, sehingga siswa SMA YPK Tenggarong mendapatkan pengalaman belajar #NextLevel yang lebih interaktif dan berkesan. Bagi sekolah lain, acara seperti ini bisa menjadi inspirasi untuk ikut mengadopsi teknologi serupa guna memajukan pendidikan Indonesia.

0 komentar:
Posting Komentar