Senin, 10 November 2025

Proyek LKPD “Family Tree” – Belajar Kosakata Keluarga dengan Teknologi AR

Pembelajaran Bahasa Inggris kini dapat dilakukan dengan cara yang lebih menyenangkan dan interaktif. Melalui proyek LKPD Family Tree, siswa diajak untuk mempelajari kosakata tentang anggota keluarga (family members) sekaligus mengenal hubungan kekerabatan dalam bentuk visual dan digital. Kegiatan ini dirancang menggunakan platform Assemblr EDU, yang memungkinkan siswa untuk melihat dan memahami silsilah keluarga secara tiga dimensi (3D) melalui teknologi Augmented Reality (AR).

Proyek diawali dengan pengenalan kosakata dasar seperti father, mother, sister, brother, grandmother, grandfather, uncle, aunt, dan cousin. Setelah itu, siswa diajak untuk mengamati bagan Family Tree yang terdapat dalam LKPD, kemudian melengkapi kalimat sesuai hubungan antaranggota keluarga yang ditampilkan. Kegiatan ini membantu siswa memahami konsep hubungan keluarga secara nyata sekaligus meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dalam konteks kehidupan sehari-hari.

Pada tahap selanjutnya, siswa berkreasi di Assemblr EDU dengan membuat model 3D Family Tree versi mereka sendiri. Mereka menambahkan karakter keluarga, memberi label pada setiap tokoh, serta melengkapi dengan musik latar untuk membuat proyek lebih menarik. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar bahasa, tetapi juga mengasah kreativitas, literasi digital, dan kemampuan berpikir logis dalam menghubungkan hubungan antaranggota keluarga.

Hasil proyek kemudian dibagikan dalam bentuk LKPD interaktif yang dapat dipindai melalui QR code. Siswa maupun guru dapat menampilkan proyek tersebut secara langsung menggunakan perangkat seluler, sehingga pembelajaran menjadi lebih hidup dan kontekstual. Suasana kelas pun menjadi lebih antusias karena siswa dapat berinteraksi langsung dengan hasil karya digital mereka.

Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta didik tidak hanya mampu memahami kosakata keluarga dalam Bahasa Inggris, tetapi juga menyadari pentingnya peran teknologi dalam proses belajar. Proyek Family Tree menjadi contoh konkret bagaimana pembelajaran abad ke-21 dapat dikemas dengan kreatif, kolaboratif, dan berbasis teknologi digital, sesuai dengan semangat Merdeka Belajar.

0 komentar: