Minggu, 30 November 2025

Cara Membuat Konten AR Lebih Interaktif dengan Fitur Annotations

Halo Assemblr Creator! Kembali lagi di seri belajar Assemblr! Kalau di hari pertama kita sudah akrab dengan interface Studio, hari ini kita akan langsung mengaplikasikan salah satu fitur paling keren yang bisa membuat proyek Augmented Reality (AR) Anda jauh lebih interaktif dan informatif: Annotations!

Anda pasti pernah melihat model 3D anatomi cumi-cumi atau struktur neuron yang kompleks, tetapi bagaimana cara menjelaskan setiap bagiannya tanpa membuat tampilan layar terlalu penuh? Jawabannya ada pada fitur Annotations di Assemblr Studio. Fitur ini memungkinkan Anda menambahkan label, deskripsi, atau informasi tambahan yang muncul saat pengguna berinteraksi dengan model 3D Anda. Ada tiga jenis Annotation yang dapat Anda gunakan, masing-masing dengan keunikan fungsinya. Mari kita pelajari cara menggunakannya!


Tiga Jenis Annotation di Assemblr Studio

Untuk memulai, cukup buka proyek Anda di Assemblr Studio Editor. Pada sidebar kiri, pilih menu Text, lalu alihkan ke tab Annotation. Di sana, Anda akan menemukan tiga opsi utama:

1. Line Annotation (Anotasi Garis)

Anotasi jenis ini sangat cocok untuk melabeli bagian-bagian spesifik dari objek 3D. Saat Anda memilihnya, sebuah garis akan muncul dari label informasi ke bagian objek yang Anda tuju. Fitur ini sangat berguna untuk materi edukasi yang membutuhkan penandaan yang jelas, seperti melabeli bagian-bagian neuron (Dendrit, Akson, Selubung Mielin, dan lain-lain). Cukup ketikkan judul dan deskripsi yang Anda inginkan, dan label akan otomatis terpasang ke objek Anda.

2. Circle Annotation (Anotasi Lingkaran)

Berbeda dengan Line Annotation, Circle Annotation menampilkan label yang hanya akan muncul ketika pengguna mengklik atau mengetuk lingkaran kecil yang Anda pasang pada objek 3D. Ini adalah cara yang fantastis untuk menyimpan informasi detail tanpa memenuhi layar di awal. Dalam video, kita melihatnya digunakan untuk menjelaskan bagian-bagian mikroskop, di mana setiap lingkaran (nomor) yang diklik akan menampilkan deskripsi bagian tersebut (misalnya, Ocular Lens). Cara ini menciptakan pengalaman belajar yang lebih aktif dan terstruktur bagi pengguna.

3. Sticky Annotation (Anotasi Melekat)

Jenis terakhir ini adalah yang paling sederhana dan ideal untuk memberikan informasi umum atau konteks singkat tentang seluruh objek 3D. Tidak seperti dua jenis sebelumnya yang terfokus pada bagian tertentu, Sticky Annotation akan "melekat" pada objek Anda dan dapat berisi paragraf penjelasan singkat. Untuk menggunakannya, Anda tidak perlu melalui menu Text. Cukup klik objek 3D Anda, lalu pilih opsi "Add Sticky Annotation". Ketikkan teks Anda, dan informasi tersebut akan muncul sebagai pop-up yang berhubungan langsung dengan objek utama. Ini adalah Annotation yang kita lihat pertama kali pada model cumi-cumi untuk menjelaskan konteks anatomi keseluruhannya.

Jadikan Proyek AR Anda Lebih Powerful!

Menguasai ketiga jenis Annotation ini adalah langkah besar untuk meningkatkan kualitas proyek AR Anda. Baik Anda membuat presentasi pendidikan, katalog produk interaktif, atau panduan kerja, Annotations memberikan lapisan informasi yang terorganisir dan mudah diakses. Mereka mengubah model 3D statis menjadi sumber pengetahuan yang dinamis dan mendorong interaksi.

Jangan ragu untuk mencobanya sekarang! Eksplorasi bagaimana kombinasi ketiga Annotations ini dapat menyajikan informasi Anda dengan cara yang paling efektif. Dengan Assemblr Studio, batas kreativitas Anda hanya sebatas imajinas

0 komentar: