Kamis, 27 November 2025

Mahasiswa UPI Raih Juara 1 di Lomba EduPreneur Academy Berkat Inovasi AR dari Assemblr EDU

Kabar membanggakan datang dari dunia pendidikan Indonesia! Tiga mahasiswa semester 5 Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), yaitu Salma Fatimah, Salwa Shofiyah, dan Gisca Yuhendra, berhasil menyabet posisi Top 1 Business Idea dalam kompetisi bergengsi EduPreneur Academy 2023. Mereka mengalahkan total 300 tim peserta dengan ide bisnis edukatif berbasis Augmented Reality (AR) yang inovatif, memanfaatkan platform Assemblr EDU sebagai tools utama. Acara yang diselenggarakan oleh Biznest X EduHub ini menjadi ajang pembuktian bagaimana teknologi bisa menyulap pembelajaran jadi lebih menarik dan efektif.

Cerita sukses ini dimulai dari keikutsertaan mereka dalam lomba yang menuntut ide box edukatif berisi modul pembelajaran dan flashcard interaktif. Dengan latar belakang jurusan Teknologi Pendidikan, ketiganya langsung familiar dengan berbagai media belajar. Namun, yang membuat ide mereka menonjol adalah integrasi AR dari Assemblr EDU. Mereka menciptakan produk yang tidak hanya menyajikan materi secara visual, tapi juga interaktif – anak-anak bisa scan flashcard biasa, lalu melihat model 3D hewan, tumbuhan, atau konsep sains "hidup" di depan mata. Ini bukan sekadar gimmick, tapi solusi nyata untuk membuat siswa lebih aktif dan mendalam dalam belajar.

Menurut ketiganya, AR bukanlah teknologi asing yang sulit dijangkau. "Bagi kami, AR bukanlah sesuatu yang asing. Tetapi, saat kami mencoba untuk membawa teknologi ini keluar, AR adalah hal baru yang dinilai sangat inovatif bagi publik," ujar mereka dalam wawancara. Penggunaan Assemblr EDU memungkinkan mereka merancang konten dengan mudah, tanpa perlu skill coding rumit. Hasilnya? Dewan juri terpukau saat presentasi, karena produk ini menggabungkan teknologi digital dengan pembelajaran konkret, menjadikannya poin plus yang membawa mereka ke puncak juara di antara ratusan kompetitor.

Platform Assemblr EDU sendiri disebut sebagai "pembantu utama" dalam kesuksesan ini. Menurut kami, Assemblr EDU adalah platform yang unik karena berhasil menggabungkan teknologi AR kedalam media pembelajaran. Penggunaan AR bisa membantu visualisasi yang dibutuhkan untuk menjelaskan berbagai materi yang sulit dijelaskan secara konkrit dan mendorong siswa untuk belajar dengan lebih aktif, selaras dengan anjuran dari pemerintah untuk menerapkan deep learning dalam pembelajaran," tambah Salma. Mereka pertama kali mengetahui Assemblr melalui pengumuman di media sosial, dan terkejut melihat penggunaannya sudah tersebar luas di 31 provinsi Indonesia – bahkan di daerah terpencil sekalipun.

Saat presentasi, juri sangat mengagumi bagaimana produk ini bisa dimanfaatkan secara luas. "Ketika presentasi, dewan juri sangat mengagumi produk buatan kami yang dibuat menggunakan AR. Pemanfaatan teknologi digital tersebut menjadi poin plus bagi kami. Kami harap, dengan menggunakannya Assemblr sebagai pendukung pembuatan media ajar kami, jangkauan manfaat dari media ajar yang kami ciptakan juga bisa menjadi lebih luas!" cerita mereka. Kemenangan ini bukan akhir, tapi awal bagi ketiganya untuk terus berinovasi. Mereka berharap ide ini bisa diterapkan di sekolah-sekolah, membuat pembelajaran lebih inklusif dan menyenangkan.

Kisah inspiratif ini bagian dari seri #CeritaAssemblrEDU, yang mengajak pengguna berbagi pengalaman serupa. Apakah Anda punya cerita menarik menggunakan Assemblr EDU? Bagikan di kolom komentar blog ini! Bagi guru atau mahasiswa yang ingin mencoba, langsung kunjungi edu.assemblrworld.com untuk mulai berkreasi dengan AR – siapa tahu, ide Anda berikutnya yang jadi juara nasional.

Selamat untuk Salma, Salwa, dan Gisca! Semoga prestasi ini memotivasi lebih banyak anak muda Indonesia untuk memadukan teknologi dengan pendidikan. Tetap ikuti update dari Assemblr EDU untuk cerita sukses lainnya!

#CeritaAssemblrEDU #EduPreneurAcademy #JuaraAR #TeknologiPendidikan #MahasiswaUPI #InovasiEdukasi #AssemblrEDU

0 komentar: