Jumat, 07 November 2025

ACT Meetup Batch 1 - Kolaborasi Inspiratif Bersama Trainer Assemblr EDU

Pada hari Jumat, 7 November 2025, telah dilaksanakan kegiatan ACT Meetup Batch 1 yang diselenggarakan oleh Assemblr EDU. Kegiatan ini dipandu langsung oleh dua trainer inspiratif, Pak Deden Nugraha dan Pak Azka, yang merupakan Assemblr Certified Trainer (ACT). Acara ini digelar secara daring melalui Zoom Meeting dan dihadiri oleh para trainer dari berbagai daerah di Indonesia dengan penuh antusiasme dan semangat kolaboratif.

Kegiatan ACT Meetup Batch 1 ini menjadi wadah penting bagi para Assemblr Certified Trainer untuk saling berbagi pengalaman, berdiskusi, serta memperkuat jejaring antar trainer di seluruh Indonesia. Dalam sesi pembuka, Pak Azka menyampaikan pesan pembuka yang menggugah semangat peserta. Ia menegaskan bahwa peran trainer bukan sekadar menjadi pengguna teknologi, melainkan penggerak perubahan di dunia pendidikan.

“Menjadi ACT bukan hanya tentang bisa menggunakan Assemblr, tetapi tentang bagaimana kita menularkan semangat inovasi kepada guru-guru lain agar pembelajaran di kelas menjadi lebih bermakna dan menyenangkan,” ujar Pak Azka dengan penuh semangat.


Selain sesi berbagi dan diskusi, acara ini juga menjadi momentum istimewa karena diumumkannya penghargaan ACT of The Month untuk periode Oktober. Penghargaan ini diberikan kepada tiga trainer yang berhasil menunjukkan dedikasi luar biasa dalam kegiatan pengimbasan Assemblr EDU. Mereka adalah Tri Goesema Putra S, M.Pd. dari Riau dengan 70 peserta, Siti Zubaidah, M.Pd. dari Jawa Timur dengan 19 peserta, dan Jumiati, S.Pd., M.Pd. dari Kalimantan Timur dengan 50 peserta. Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas semangat mereka dalam menyebarkan pemanfaatan teknologi Augmented Reality (AR) dalam dunia pendidikan.

Dalam sesi refleksi dan arahan, Pak Deden Nugraha menyampaikan rasa bangga terhadap semangat para trainer yang terus aktif berbagi dan menginspirasi rekan pendidik lainnya. Beliau juga mengingatkan pentingnya konsistensi dalam berkarya dan menjaga semangat kolaboratif antar ACT di seluruh Indonesia.

“Kekuatan kita ada pada komunitas. Selama kita saling berbagi, saling belajar, dan saling mendukung, program ini tidak hanya akan berkembang, tapi akan berdampak besar pada dunia pendidikan Indonesia,” ungkap Pak Deden Nugraha.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan penayangan video apresiasi yang penuh semangat. Para peserta juga diingatkan untuk mengisi absensi dan dapat membuat sertifikat peserta secara mandiri melalui tautan yang telah disediakan. Melalui kegiatan ACT Meetup Batch 1 ini, para trainer diharapkan semakin termotivasi untuk terus berinovasi, berbagi inspirasi, serta memperluas dampak positif pembelajaran berbasis teknologi di lingkungan pendidikan masing-masing.
Sebagaimana disampaikan dalam penutup oleh tim Assemblr EDU, kegiatan seperti ini akan menjadi langkah berkelanjutan dalam membangun ekosistem edukasi digital yang kolaboratif dan berdampak nyata.

“Mari terus manfaatkan teknologi bukan hanya untuk mengajar, tapi juga untuk membuka peluang baru bagi masa depan pendidikan Indonesia yang lebih kreatif dan inklusif.”

Refleksi dan Harapan

Perubahan besar dalam dunia pendidikan tidak terjadi dalam semalam, tetapi tumbuh dari langkah-langkah kecil para pendidik yang mau beradaptasi dan berbagi. Kegiatan seperti ACT Meetup menjadi bukti bahwa kolaborasi dan semangat belajar bersama dapat melahirkan gerakan pendidikan yang progresif. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, guru tidak lagi hanya menjadi pengajar, tetapi juga pembelajar sepanjang hayat yang senantiasa bereksperimen dengan berbagai inovasi digital.

Melalui komunitas Assemblr Certified Trainer, semangat gotong royong digital ini terus dijaga. Mari kita jadikan momentum ini sebagai pengingat bahwa dunia pendidikan memerlukan kolaborasi lintas wilayah, lintas generasi, dan lintas teknologi. Bersama-sama, para pendidik Indonesia dapat menciptakan ruang belajar yang adaptif, kreatif, dan berdaya guna — menuju pendidikan masa depan yang berkarakter, berbasis teknologi, dan berjiwa kolaboratif.

0 komentar: