Jumat, 28 November 2025

ACT Meetup Batch 1 - Sosialisasi Assemblr Certified Trainer Level 2 dan Berbagi Pengalaman Pengimbasan Assemblr EDU

Komunitas Assemblr Certified Trainer (ACT) kembali menggelar pertemuan rutin daring bertajuk “ACT Meetup Batch 1” pada Kamis malam, 28 November 2025 melalui platform Google Meet. Acara yang diikuti puluhan trainer bersertifikat dari berbagai daerah ini berlangsung hangat dan penuh inspirasi, dengan agenda utama sosialisasi program Assemblr Certified Trainer (ACT) Level 2 yang akan segera dibuka serta sesi sharing pengalaman pengimbasan Assemblr EDU di lapangan.

Dibuka langsung oleh Azka Khaerun Nadi selaku koordinator nasional ACT, pertemuan kali ini menekankan pentingnya peningkatan kompetensi trainer melalui sertifikasi Level 2. “Program ACT Level 2 dirancang untuk trainer yang sudah aktif melakukan pengimbasan dan ingin memperdalam kemampuan fasilitasi, membuat konten edukasi berbasis AR, serta menjadi motor penggerak ekosistem Assemblr EDU di daerah masing-masing,” ungkap Azka. Peserta yang hadir sangat antusias dan banyak yang langsung menyatakan minat untuk mengikuti pelatihan lanjutan tersebut.

Sesi inti acara adalah sharing pengalaman nyata dari dua trainer yang telah berhasil melaksanakan pengimbasan di wilayahnya masing-masing. Yang pertama, menyampaikan pengalamannya menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Digitalisasi Pembelajaran dengan Assemblr EDU” yang telah dilaksanakan di beberapa kecamatan di Kabupaten Sumenep. Dalam waktu singkat, beliau berhasil menjangkau ratusan guru dari berbagai jenjang melalui kerja sama dengan dinas pendidikan setempat. “Kunci keberhasilan adalah pendekatan door-to-door ke sekolah-sekolah dan mengajak guru langsung mencoba membuat konten AR di tempat. Responnya luar biasa, banyak yang langsung jatuh cinta dengan Assemblr EDU,” cerita Pak Gede dengan semangat.

Sementara itu, Bapak Subaidi yang juga berasal dari Sumenep memaparkan kolaborasinya dengan Balai Guru Penggerak dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Jawa Timur dalam mengadakan kegiatan pengimbasan massal. Beliau berhasil mengajak puluhan guru PAUD dan SD untuk mengenal dan memanfaatkan teknologi Augmented Reality melalui Assemblr EDU. “Kerja sama dengan BGTK sangat strategis karena mereka memiliki jaringan yang luas. Kita tidak hanya mengajarkan teknis, tapi juga membangun mindset bahwa teknologi itu mudah dan menyenangkan untuk pembelajaran anak usia dini,” ujar Pak Baidowi. Pengalaman beliau menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi lintas institusi mampu mempercepat adopsi teknologi pendidikan di daerah.

Diskusi semakin hidup ketika peserta saling bertanya dan berbagi tips pengimbasan, mulai dari cara mengatasi keterbatasan perangkat di sekolah pelosok, strategi menggaet kepala sekolah, hingga trik membuat konten AR yang ramah anak. Beberapa peserta dari Sulawesi, Kalimantan, hingga Papua juga menyampaikan rencana pengimbasan di daerahnya masing-masing yang terinspirasi dari sharing malam itu.

Acara yang berlangsung selama hampir dua jam ini ditutup dengan foto bersama virtual dan komitmen kolektif untuk terus memperluas jejaring Assemblr EDU di seluruh penjuru Indonesia. “Malam ini kita tidak hanya bertemu, tapi saling menguatkan. Semoga semakin banyak guru dan siswa yang merasakan keajaiban belajar dengan Augmented Reality berkat kerja keras kita semua,” tutup Azka Khaerun Nadi.

ACT Meetup berikutnya akan kembali digelar pada Desember 2025 dengan agenda yang tidak kalah menarik. Bagi guru dan tenaga kependidik yang ingin bergabung dengan komunitas Assemblr Certified Trainer, informasi lebih lanjut dapat diakses melalui edu.assemblrworld.com atau akun media sosial resmi @assemblredu.

0 komentar: