Ngulik Fitur Visual Coding di Assemblr Edu Bersama Mas Annas

Pada Jumat malam, 31 Oktober 2025, komunitas ACE (Assemblr Certified Educators) bersama Komunitas Bergema IGI Kabupaten Indramayu kembali menggelar kegiatan rutin bertajuk Ngulik Fitur Visual Coding Assemblr Edu. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring melalui siaran langsung WISE Pendidikan Indonesia dan diikuti oleh para pendidik dari berbagai daerah di Indonesia yang antusias memperdalam kemampuan dalam mengintegrasikan teknologi 3D interaktif ke dalam pembelajaran.

Sesuai dengan tema yang diangkat, sesi kali ini berfokus pada fitur Visual Coding yang menjadi salah satu elemen unggulan dalam platform Assemblr Edu. Fitur ini memungkinkan pendidik dan siswa untuk memahami konsep dasar pemrograman secara visual melalui blok-blok kode yang mudah digunakan dan diintegrasikan dengan proyek 3D. Dengan pendekatan yang menyenangkan, guru dapat mengajarkan konsep interaktif tanpa harus memiliki latar belakang coding yang mendalam.

Menariknya, kegiatan malam itu mengalami sedikit perubahan formasi. Moderator yang seharusnya memandu acara, Ibu Neng Nani, S.Pd, berhalangan hadir karena alasan mendesak. Namun, hal tersebut tidak mengurangi semangat para peserta. Mas Annas, selaku narasumber utama, dengan sigap mengambil peran ganda sebagai moderator sekaligus pemateri. Dengan pembawaan yang santai namun informatif, Mas Annas berhasil menjaga suasana tetap interaktif dan penuh semangat sepanjang sesi berlangsung.

Dalam paparannya, Mas Annas menjelaskan berbagai fungsi dan penerapan fitur Visual Coding di Assemblr Edu, mulai dari pembuatan animasi sederhana hingga interaksi kompleks antarobjek 3D. Ia juga mempraktikkan langsung cara membuat proyek interaktif yang dapat digunakan dalam konteks pembelajaran sains dan teknologi. Peserta diajak mencoba sendiri langkah-langkahnya, sehingga pengalaman belajar menjadi lebih hidup dan aplikatif.

Kegiatan Ngulik kali ini tidak hanya memberikan wawasan teknis, tetapi juga menginspirasi peserta untuk terus berinovasi dalam pembelajaran digital. Melalui kegiatan semacam ini, para pendidik semakin termotivasi untuk menghadirkan pengalaman belajar yang kreatif, interaktif, dan sesuai dengan tuntutan era teknologi masa kini. Meskipun ada kendala teknis dan perubahan susunan peran, acara tetap berjalan lancar dan berkesan, menegaskan semangat kolaboratif dan profesionalisme komunitas ACE dalam berbagi pengetahuan.

Sebagai penutup, kegiatan Ngulik Assemblr Edu menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi dan semangat berbagi antarpendidik dapat terus tumbuh meski dalam keterbatasan. Setiap pertemuan menghadirkan pembelajaran baru yang memperkaya kompetensi guru di era digital. Semoga semangat eksplorasi ini terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi para pendidik lain untuk berani mencoba, berkreasi, dan menghadirkan inovasi pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik.